Selasa, 11 April 2017

AYO VIRALKAN..!!! Video kampanye ahok Kembali Lecehkan Muslim, Ini Tanggapan MUI..

Video kampanye ahok Kembali Lecehkan Muslim, Ini Tanggapan MUI 


Eramuslim.com – Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustadz Tengku Zulkarnain menilai video kampanye pasangan Cagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Cawagub Djarot Saiful Hidayat, memojokan umat Islam. Ia pun meminta KPU da Bawaslu menarik iklan tersebut.
Dalam video kampanye tersebut, terlihat dua orang wanita, satunya masih remaja dan satunya seorang ibu. Keduanya terlihat panik karena mobil mereka dirusak massa. Kemudian sekumpulan pria dengan baju putih dan peci digambarkan berteriak-teriak melakukan aksi demo yang menimbulkan kerusuhan.
“Apa maksud video tersebut. Apakah orang Islam digambarkan sebagai orang jahat?,” katanya, Ahad (9/4).
Ustadz Tengku menilai, iklan tersebut justru jauh dari nilai Kebinekaan yang digaungkan oleh pasangan Ahok-Djarot. Ia melanjutkan, perlu digarisbawahi dalam UUD 45 Pasal 28 E Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.
Ustadz Tengku menegaskan berdasarkan undang-undang tersebut, maka setiap WNI berhak menjalankan hidup sesuai agamanya. Termasuk dalam memilih pemimpinnya.
“Dalam Islam di Alquran dan hadis disebutkan umat Islam harus memilih pemimpin sesuai dengan agamanya. Makanya bahaya sekali kalau menafsirkan Bineka itu berarti membuang agamanya,” ujarnya.
Ia melanjutkan, oleh karena itu iklan kampanye ini berbahaya sekali. Ustadz Tengku mencontohkan, apakah jika warga Manado yang mayoritas Nasrani kemudian memilih pemimpin Nasrani berarti tidak Bineka.
“Apakah kalau warga NTT yang mayoritas Nasrani memilih pemimpin Nasrani berarti tak Bineka. Makanya kampanye ini menyesatkan makna Bineka. Oleh karena itu saya meminta agar KPU dan Bawaslu menarik iklan kampanye ini,” tegasnya.
KPU dan Bawaslu, lanjutnya, harus segera mencabut iklan kampanye pilkada tersebut. “Sebab iklan kampanye tersebut menyesatkan dan berbahaya,” ucapnya.(jk/rol)

Senin, 10 April 2017

BIKIN GERAM..VIDEO INI MELUKAI HATI UMAT ISLAM...INI FITNAH PAK...



PA AHOK saya PROTES KERAS
Mengapa dalam video kampanyenya menjadikan umat Islam berkopeah dan berselempang sorban sebagai perusuh ganyang Cina...
Ini adalah fitnah yang sangat keji, kami tak pernah melakukannya sekalipun berjuta umat Islam berkumpul, tetap sangat menghormati etnis dan agama orang Tionghoa

Jika Pa AHOK akan menunjukkan keistimewaan Tionghoa silakan saja, tapi dengan memfitnah umat Islam adalah perbuatan kotor, hina dan sangat keji

Kepada umat Islam yang melihat video ini, diharapkan tetap tenang, berpikir dan bersikap jernih, jangan terprovokasi
Kepada aparat diharapkan segera mengambil sikap yang adil dan tegas agar tak menimbulkan masalah baru yang merugikan negeri yang kita cintai ini

Sumber: fb Kh. Abdullah Gymsnastiar

PERTOLONGAN ALLAH DATANG!! Ahok Kalah Lagi, PTUN Batalkan Proyek Reklamasi 3 Pulau. TAKBIR...




Jakarta- Akhirnya Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) memutusakn mencabut ijin reklamasi 3 (tiga pulau) yaitu pulau F, I dan K di teluk Jakarta

Hakim ketua untuk perkara Pulau F, Baiq Yuliani menyatakan izin pulau F cacat hukum sehingga harus dicabut.

“Menyatakan batal Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta no 2268 tahun 2015 tentang pemberian izin reklamasi Pulau F kepada PT Jakarta Propertindo tanggal 22 Oktober 2015,” kata Baiq saat membacakan putusan.

PTUN juga mewajibkan tergugat I yaitu Gubernur DKI Jakarta mencabut Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No 2268 tahun 2015.

Dalam tiga perkara tersebut, secara garis besar majelis hakim mempertimbangkan ada cacat prosedur dalam penerbitan izin.

Cacat itu antara lain izin reklamasi tidak diumumkan, serta tidak melibatkan sebagian warga terdampak ketika menggelar konsultasi publik AMDAL.

PTUN menyebutkan : Gubernur DKI juga tidak mendasarkan izin reklamasi pada Perda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (Perda RZWP3K).

Tiga perkara ini diputus oleh hakim Baiq Yuliani, Arif Pratomo, dan Adi Budi Sulistyo yang bergantian sebagai hakim dan anggota dalam tiap perkara.

Putusan ini sangat emosional bagi nelayan. Sebagian nelayan nampak menangis dan melakukan sujud syukur baik ketika hakim membacakan putusan Pulau F, I, atau K.

Puluhan nelayan dan mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung pengadilan sejak siang.

Kemenangan Nelayan pada sidang PTUN tersebut minim sorotan pemberitaan media agar masyarakat Jakarta minimal paham bahwa proyek reklamasi yang dikerjakan banyak mengundang kontroversi

Sejak dari proses pengerjaannya yang menyulitkan para nelayan hingga tinjauan AMDAL nya sering tidak digubris oleh Pemprov DKI, jadi kemenangan nelayan di PTUN ini menjadi sebuah berkah akan kebenaran yang dinanti selama ini. 

sumber: lingkarannews.com

Minggu, 09 April 2017

GEGER..!!! FPI DI FITNAH LAGI. ADA APA INI...????

Berita Terkini : Badan Intelijen Baru Saja Membongkar Rencana FPI Ingin Meneror Ahok Jika Menang Di Pilgub Kali Ini



BERITA RIAN - Intelijen mengeluarkan informasi tentang adanya rencana FPI siapkan teror di Jakarta.
Densus 88 antiteror dan jajaran Polda menggeledah sebuah rumah terduga teroris.

Departemen Dalam Negeri Indonesia mengatakan dalam buletin di laman mereka, para turis hendaknya memerhatikan bahwa situasi di Indonesia kini dalam kewaspadaan tingkat tinggi, termasuk di Jakarta dan sekitarnya,karna semakin memanasnya pilkada di DKI Jakarta.

Laman itu tidak menjelaskan lebih lanjut tipe serangan. Namun hal itu dipercaya berupa serangan yang telah direncanakan dengan matang.

"Tingkat pemberitahuan ini secara keseluruhan tidak berubah. Warga Luar Negeri harus dalam tingkat kewaspadaan, termasuk di DKI Jakarta," tulis laman itu.

"Kami juga terus menerima informasi adanya indikasi serangan lanjutan di Bali. Bisa terjadi kapan saja. Harap waspada di daerah ramai dan saat liburan," katanya. Sehubungan dengan peringatan itu, pihak

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia merespons bahwa sejauh ini baru mengatakan adanya indikasi.

"Mereka hanya mengatakan adanya indikasi, dan sejauh ini mereka tidak meningkatkan travel advice ke Indonesia, atau tidak adanya kenaikan level ancaman di sini," kata juru bicara Kemlu, Arrmanatha Nasir, di Jakarta.

Kendati demikian, pria yang akrab dipanggil Tata itu mengatakan sejauh ini RI belum menerima adanya indikasi peningkatan ancaman di Indonesia. Bagaimana pun, kedua negara tetap bekerja sama dalam hal keamanan.

Otoritas keamanan Australia dan Indonesia saling berbagi informasi terutama ke BIN dan polisi," ucap Tata.

Menurut Benua Kanguru tersebut, Indonesia telah mengalami konflik separatisme selama beberapa dekade. Laporan juga mengatakan 500 hingga 700 WNI telah terbang ke Irak dan Suriah untuk bergabung dengan ISIS.

Beberapa hari lalu, pihak Kementerian Luar Negeri RI mengumumkan,"Otoritas keamanan Australia dan Indonesia saling berbagi informasi terutama ke BIN dan polisi," ucap Tata.

Menurut Benua Kanguru tersebut, Indonesia telah mengalami konflik separatisme selama beberapa dekade. Laporan juga mengatakan 500 hingga 700 WNI telah terbang ke Irak dan Suriah untuk bergabung dengan ISIS.

BERITA RIAN - Beberapa hari lalu, pihak Kementerian Luar Negeri RI mengumumkan telah mengembalikan 217 orang Indonesia yang terkait grup teroris internasional. Paling banyak ditemukan WNI berada di wilayah Turki.

NGERIII! PARANORMAL INI SIAPKAN RIBUAN JIN UNTUK MENANGKAN AHOK DJAROT

Paranormal yang aktif di media sosial dan sering membuat status kontroversial , Mbah Mijan mengadakan ritual untuk mendatangkan 1.000 jin untuk mengamankan jalannya Pilkada DKI Jakarta dan mengawal kemenangan Ahok Djarot. Hal itu dia sampaikan dalam cuitannya di twitter.


Bahkan, Mbah Mijan mengajak pengikut twitternya untuk ikut mengikuti ritual tersebut dengan syarat membawa dua cangkir kedelai.
"Yang lain menyiapkan ribuan orang untuk mengawal Pilkada, saya akan siapkan 1000 Jin untuk ikut dalam pengamanan dan memenangkan Ahok Djarot," kata Mbah Mijan dalam status twitternya.

Diketahui, Mbah Mijan adalah pendukung pasangan Ahok- Djarot. Beberapa hari sebelumnya dia sempat membuat status yang menyinggung soal pilihan pilkada berdasarkan agama.

"Kanjeng nabi saja tidak keberatan pamannya Abu Thalib jadi pemimpin, kenapa kita harus risau? Kita hanya memilih pemimpin bukan imam salat," tulisnya.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono pun angkat bicara mengenai aksi Mbah Mijan itu. Sumarsono mengaku tidak masalah dengan aksi Mbah Mijan tersebut.

Dia mempersilakan Mbah Mijan mendatangkan jin buat mengamankan Pilgub DKI. Bahkan, jika mampu datangkan sejuta jin.

"Saya kira mungkin kalau sejuta jin pun silakan, kita enggak apa-apa supaya aman lah," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (7/4). [dan]

GAWAT! MALAYSIA PASANG ALAT DETEKSI DI BAWAH LAUT ANAMBAS, INI DIA KATA JENDERAL GATOT?

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Asops Panglima TNI Mayjen TNI L. Pusung, dan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Soemantri, mengecek secara langsung server dan kabel fiber optik bawah laut milik perusahaan telekomunikasi PT. Sacofa asal Malaysia yang melanggar kedaulatan NKRI di Desa Tarempa Barat, Kec. Siantan Kab. Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, Kamis (6/4/2017).

Terkait pelanggaran yang dilakukan perusahaan telekomunikasi tersebut, Panglima TNI marah besar dan langsung memerintahkan Komandan Lanal Tarempa Letkol Laut (P) Johan Wahyudi S.E. untuk menyegel dan menghentikan operasional PT Sacofa, karena belum memiliki ijin dari pemerintah RI sehingga melanggar hukum dan aturan internasional terkait keamanan suatu negara.



Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, bahwa penghentian operasional perusahaan telekomunikasi tersebut sudah sesuai dengan Undang-Undang Internasional Nomor 1 Tahun 1983, termasuk Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982 yang diratifikasi menjadi Undang-Undang Nomor 17 tahun 1985.

“Dalam Undang-Undang Nomor 17 tahun 1985 tertuang bahwa negara kepulauan memberikan kesempatan untuk memasang kabel bawah laut dan perusahaan yang menggelar kabel bawah laut harus mengurus perizinan dari negara bersangkutan,” jelas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Panglima TNI menjelaskan bahwa, kabel fiber optik milik PT. Sacofa yang melintang di bawah laut RI dapat membahayakan sistem keamanan dan kedaulatan negara.

“Kabel fiber optik dan server dapat langsung terhubung ke satelit bila ada tambahan perangkat lain sehingga bisa menyensor seluruh getaran, baik yang ada dipermukaan maupun kapal selam,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, operasional PT Sacofa sebenarnya telah berakhir pada 26 November 2016 dan sudah diputuskan untuk penghentian ‎operasionalnya, namun pada tanggal 23 Maret 2017 beroperasi kembali. “Dari Kemenkopolhukam sudah menyampaikan bahwa perusahaan ini tidak boleh beroperasi lagi karena masalah ini menyangkut kedaulatan Negara, dan kedaulatan negara adalah urusan TNI,” katanya.

Menurut Panglima TNI, Pulau Anambas dan Natuna merupakan pulau yang lokasinya sangat strategis karena berbatasan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia. “Tentara Nasional Indonesia wajib melindungi agar kedaulatan NKRI tetap terjaga,” pungkasnya.(puspen)

GEMPARR..!!! SIAGA.1..!!! Situasi Genting Bila Istana Copot PANGLIMA TNI Pasca 19 April !!! SEBARKAN dan MARI DUKUNG PAK GATOT !!


Belum lepas dari fitnah keji pada Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang dituding membela terdakwa penista Al Qur’an alias Ahok. Kini muncul isu tidak sedap, kabarnya Istana akan copot Gatot pasca Pilgub DKI 19 April.

Desas-desus itu muncul bersamaan dengan pernyataan tegas Jenderal Gatot tentang nasib kehidupan rakyat dan kedaulatan NKRI yang makin mencemaskan.

“Kalau tidak waspada, kita bisa diusir dari negeri ini. Seperti Indian di Amerika dan Aborigin di Australia,” kata Panglima TNI, saat memberikan kuliah
umum di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Rabu (4/4).

Bukan baru kali ini Panglima TNI bersuara lantang menyerukan rakyat bangkit dan bersatu membela kepentingan nasional. Namun hal itu sudah sering dilontarkan.

Tapi ironinya sikap kecintaan Gatot pada NKRI dan rakyat, bikin Presiden Jokowi serta PDIP yang memiliki hubungan strategis dengan Partai Komunis Cina (PKC) makin gerah.

Beberapa waktu lalu, jelang Aksi Bela Islam 112, Jenderal Gatot Nurmantyo sempat berujar dirinya berpotensi akan dicopot dari jabatannya.

Pernyataan blak-blakan Gatot langsung memicu ketegangan antara Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Kalau penggantiannya saya tidak tahu. Batas pensiunnya itu tahun depan (2018),” ujar JK mengirim pesan dukungan pada Gatot. Sikap Wapres membuat Presiden Jokowi tidak berkutik.

Kini jelang Pilgub DKI yang makin krusial dan mendidih, isu pergantian Panglima TNI kembali dihembuskan. Jika Istana mempercepat hajat tidak elok itu, maka situasi politik akan menjadi genting.

Terlebih beredar kabar, mayoritas anggota parlemen kompak mendukung kepemimpinan Gatot.  Visi dan komitmennya untuk membela hak rakyat dan kedaulatan NKRI dinilai relevan dan sangat membanggakan.

Namun lucunya, sejak Gatot menjadi Panglima TNI, terkesan Istana tidak happy. Apalagi PDIP yang memiliki kerjasama strategis dengan Partai Komunis Cina.